Selasa, 20 Agustus 2013

Tidak akan terlupa

di 08.33
Kita akan mengerti itu berharga saat kita kehilangannya,
Kita akan mengerti itu indah, saat kita tidak dapat melihatnya lagi
Kita akan mengerti itu terbaik, saat kita tidak menemukan yang lebih baik lagi selainnya..
Karena itu, seharusnya kita lebih mengerti dari awal.. dan bersyukur adalah cara pertama kita untuk berterimakasih atas semua yang Dia kasih di dalam hidup kita.. karena dengan begitu kita akan memahami bahwa Dia selalu mencintai kita..


Entah apa itu yang namanya persahabatan, aku pun tidak mengerti dengan jelas. Aku tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan itu. Karena semua perasaan itu tak dapat di jelaskan oleh indera ke limaku.Yang ku tahu bahwa Tuhan Maha Penyayang.. dan perasaan ku ini adalah sebagian sedikit dari banyaknya rasa kasih sayang-Nya yang tak akan pernah terjangkau..
Perasaan tak terlukiskan ketika kita menemukan orang yang benar-benar tulus menyayangi kita, satu hal yang perlu di ketahui.. bahwa sebanyak-banyak nya harta di dunia ini, tidak akan pernah sanggup membeli apa itu yang namanya ketulusan...
Masih terlintas di benakku.. saat itu aku jatuh sakit. Aku merasakan ujian paling berat di Pondok itu adalah saat aku harus sakit. Kita harus berada di kondisi yang tidak mengenakkan, tidur di kasur yang aku sebut sebagai kasur “merana” (kasur tempat orang yang tidak berdaya), tidak ada yang memerhatikan, semua “usdek” alias urusan dewek-dewek..
Di saat itulah seharusnya kita sedang belajar bahwa tidak ada yang kita harapkan kecuali kepada Allah semata.
Aku merasakan bagaimana air mata ini mengalir saat teringat oleh orang tua ku.. dulu, mungkin ketika aku sakit mereka akan berada di sampingku, merawat, memerhatikan, mempedulikan ku dengan kasih sayang tanpa pamrih nya sampai aku sembuh..
Tapi disini? Aku menangis sejadi-jadinya.. rasanya aku ingin kabur, berlari sekencang-kencangnya, dan berteriak “Aku ingin pulang”
Tapi..
“Dih! Cengeng! Baru ngerasain sakit kaya gitu aja udah nangis. Manja! Gak malu apa .. udah tua kok” Tiba-tiba saja ada seseorang mengatakan itu membuatku seperti tertendang sampai ke Kutub Selatan. Aku malu, seperti tertampar, dan itu membuatku kesal.
Aku melirik sebal ke arah orang yang tadi mengatakan itu padaku, “Mba Ainoel gak ngerasain sih apa yang aku rasain!.”
Dia tersenyum ke arahku, seperti menertawaiku dan membuatku tersadar, tentu saja tidak ada orang di dunia ini yang tidak pernah merasakan apa yang aku rasain, tiap orang pasti pernah sakit. Dan aku lagi-lagi merasa dia sedang mengejekku atas kekonyolanku dan sifat kekanakku tadi.
Meskipun dia mengatakan itu, tapi dia tetap saja yang merawatku. Tidak pernah lupa membelikan makanan untukku, menemaniku ketika aku hendak ke kamar mandi, mencucikan pakaianku, mengambilkan obat untukku, belum lagi ketika aku muntah.. mengelap air mataku, mengompres keningku, semua itu dia lakukan persis seperti orang tuaku..
Bukan hanya dia, ada juga nama seperti Soraya Umami, Tuty Alawiyah, Widyani, Kholifatul Zulfa, Susi Sulistiawati, Umi Mudzalifah, Indriyani, Titik Asyamul M, yang tanpa kuminta ikut merawatku, menyemangatiku, menemaniku, dan itu semua benar-benar indah.. kau tahu? Tidak ada kata yang tepat untuk melukiskan perasaan yang aku rasakan saat itu.. dan ucapan ‘terimakasih’ tidak akan cukup aku berikan pada mereka..
Mereka semua.. Allah kirimkan untukku... dan aku menyadari inilah yang dinamakan dengan kekuatan...

Mba Ainul, ingatkah kamu? Saat kita berada di kolam saat itu.. hanya ada kita berdua.. di depan keran , di saat butiran hujan jatuh, di bawah langit malam dan para penghuninya, dan lebih dari itu.. di hadapan Tuhan yang muhal Tuli dan Buta.. aku pernah mengatakan bahwa semua ini ... tidak akan pernah aku lupakan. 





Baca Yang Ini Juga Yah?:

1 komentar on "Tidak akan terlupa"

Mega Chan on 29 April 2015 pukul 23.02 mengatakan...

Hana... MANA blog tentang fashion sekang ayo up date :) Aku menunggu tulisan mu

Posting Komentar

Baca Juga Postingan Terbaru

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Catatan Sakura Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ways To Make Money Online | Surviving Infidelity by Blogger Templates